Ada Lemparan Kursi Di Kongres Pan Kendari, Ini Keterangan Ketua DPD Pan Kota Pasuruan

Ada Lemparan Kursi Di Kongres Pan Kendari, Ini Keterangan Ketua DPD Pan Kota Pasuruan Helmi S.Psi, ketua DPD Partai Amanat Nasional kota Pasuruan. Foto Iwan dayat.

Kabarwarta.id - Sempat ricuh dalam rangkaian kongres partai amanat nasional (Pan) di kota Kendari. Sulawesi Tenggara. Ketua DPD Pan kota Pasuruan, Helmi menjelaskan kronologis pelemparan kursi yang terjadi di hotel Claro pada Selasa, (11/2/20).

"Menjelang voting, panitia akan melakukan verifikasi peserta kongres dengan mengarahkan semua peserta agar keluar dari ruangan. Namun, sebagian peserta menolak dan memaksa verifikasi cukup dilakukan di dalam ruangan. Kemudian ada insiden kecil, Namun akhirnya Semua peserta keluar ruangan dan melakukan proses verifikasi disusul dengan voting  yang berjalan lancar," Ujar Helmi.

Kongres V Pan ini diikuti oleh ketua DPD Partai Amanat Nasional  seluruh Indonesia yang dilangsungkan semenjak 10 Februari 2020, hingga 12 Februari 2020. Salah satu agendanya yakni, pemilihan ketua umum Pan  untuk periode 2020 hingga 2025.

"Tiga kandidat ketua umum, yakni, Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo. Sedangkan Asman Abnur mengundurkan diri dan memberikan dukungan kepada Zulkifli Hasan," Terang Helmi yang juga duduk sebagai anggota DPRD kota Pasuruan. Periode 2019-2024.

Masih menurut Helmi, Dari hasil Voting Kongres Pan tahun 2020, Drajat Wibowo mendapatkan 6 suara, Diperingkat kedua yakni Mulfacri Harahap dengan 216 suara, serta ketua umum terpilih Zulkifli Hasan dengan 325 suara dukungan.

"Proses voting berjalan lancar, Dan hingga saat ini rangkaian kongres berlangsung kondusif. Dan ketua umum terpilih akan menyusun kerangka kepengusan DPP Pan hingga lima tahun kedepan," tambah pria yang menjabat sebagai ketua Fraksi Amanat pembangunan di DPRD kota Pasuruan.(dyt)