Akar Permasalahan, Adalah Korupsi

Akar Permasalahan, Adalah Korupsi Foto penulis: Rini Fujianti

Kabarwarta.id - Akar Permasalahan, Adalah Korupsi

Oleh : Rini Fujianti

Kata korupsi, tentu sudah tidak asing lagi untuk didengar. Hampir di seluruh negara di dunia, pasti mengalami korupsi, tak terkecuali Indonesia. Bahkan, sering kali masalah yang terjadi di Indonesia adalah, karena korupsi.

Bukan rahasia umum lagi, jika pemberitaan semua berisi tentang korupsi. Karena, korupsi sudah menjadi parasite yang sulit untuk dihilangkan, dan tentunya hal ini sangat menghambat pemerintah untuk melakukan pembangunan.

Mereka, para koruptor yang memperkaya dirinya sendiri karena tuntutan status sosial, dan kedudukan tinggi yang mereka miliki. Walaupun berbagai hal sudah dilakukan untuk menghilangkan korupsi, tetap saja, ada dan ada lagi korupsi di Indonesia. Korupsi seperti sudah menjadi budaya masyarakat.

Bukan persoalan hukum, melainkan kultur atau karakter setiap orang tinggal bagaimana menyikapinya. Banyak sekali akibat dari korupsi yang merugikan dirinya sendiri, maupun orang lain seperti, ketimpangan sosial, hilangnya rasa percaya terhadap orang lain, kerugianan yang tentunya sangat besar, dan lain sebagainya.

Hukum di Indonesia sendiri harus lebih siap dan selalu waspada terhadap kasus korupsi yang selalu muncul. Karena, terkadang hukum di Indonesia belum bisa berjalan sesuai dengan seharusnya, tumpul ke atas dan lancip ke bawah.

Banyak sekali pejabat yang melakukan korupsi, namun hanya mendapat hukuman yang tidak sebanding dengan kesalahan yang dilakukan. Dan akhirnya, terulang terus menerus. Itulah mengapa korupsi di Indonesia selalu muncul.

Karena, hukum di Indonesia sendiri bisa dibeli. Sedangkan jika dibandingkan dengan rakyat biasa yang melakukan kesalahan, hukumannya akan berbeda. Misalnya, seperti seseorang yang mengambil kayu di hutan, ia bisa saja dikenai hukuman seumur hidup.

Dan pejabat yang mengambil uang rakyat dengan jumlah miliyaran rupiah dan amat sangat merugikan negara, hanya dijatuhi hukuman beberapa tahun saja. Apakah seperti ini yang dinamakan hukum itu adil?.

Kejamnya korupsi yang tidak hanya mengambil hak-hak ekonomi rakyat, melainkan sudah memporak - porandakan perekonomian negara, sehingga bisa menjadikan negara bangkrut. Hukum yang begitu-begitu saja tanpa adanya tindakan tegas dan adil, tidak dapat menyelesaikan masalah korupsi yang ada.

Walaupun sulit untuk menghilangkan secara permanen, setidaknya dengan berdirinya hukum yang benar akan mengurangi rantai korupsi yang terus menurus terjadi di Indonesia. Melihat begitu memprihatinkannya kasus korupsi di Indonesia yang selalu menimbulkan kerugian untuk semua menyebabkan kemiskinan semakin meningkat, pengangguran yang bertambah, serta sangat meresahkan banyak pihak. Sehingga menerapkan nilai - nilai dan prinsip anti korupsi sangat diperlukan, terlebih dalam kehidupan sehari-hari.

Bersikap tanggung jawab, jujur dan disiplin sangatlah penting. Jangan menjadikan korupsi sebagai budaya yang telah melekat dalam pribadi masyarakat Indonesia. Setidaknya tidak menggunakan jabatan yang dimiliki dengan semena - mena hanya untuk memperkaya dan menyenangkan diri sendiri, tidak bertindak egois dengan tidak melihat mereka yang berada di bawah.

Hal ini juga harus dilakukan pemerintah yang wajib menghargai rakyat kecil. Hukum di Indonesia harus benar -benar di tegakkan sesuai dengan aturan atau prosedur yang sudah ditetapkan. Hal ini agar tidak terjadi atau tidak adanya kecemburuan sosial dari masyarakat. Sehingga dapat percaya pada lembaga hukum yang ada di Indonesia.

BIODATA PENULIS

Nama : Rini Fujianti

E-mail : fujiantirini@gmail.com

Pekerjaan : Mahasiswa Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Malang