Analisa Hiswana Migas Pasuruan Terkait Meledaknya Tabung Gas Elpigi 3 Kg Di Beji

Analisa Hiswana Migas Pasuruan Terkait Meledaknya Tabung Gas Elpigi 3 Kg Di Beji Dwi Hardono, ketua koordinator DPC Hiswana Migas Pasuruan raya. Foto Istimewa.

Kabarwarta.id - Hiswana Migas DPC Pasuruan raya menganalisa penyebab meledknya tabung gas Elpigi kemasan 3 Kg di Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

"Selang gas maksimal bisa dipergunakan selama satu tahun, dan selebihnya harus diganti karena sudah aus. Begitupun dengan regulator tabung, bisa dimungkinkan tidak sesuai standart SNI," Kata ketua koordinator Hiswana Migas DPC Pasuruan Raya, Dwi Hardono, Jum'at (3/1/20).

Selain faktor diatas, Dwi menjelaskan bahwa dimungkinkan bahwa ruangan dapur sirkulasi udaranya sangat tidak mencukupi. Seperti ruangan untuk keluar masuk udara di dalam dapur.

"Intinya, Selang Gas harus ada pengecekan 1 thn sekali, Regulator juga harus Standart, dan Dapur harus banyak Ventilasi udara," terang Dwi yang juga menjabat sebagai direktur agen gas Elpigi kemasan 3 Kg.

Peristiwa meledaknya tabung gas Elpigi kemasan 3 kilogram pada kamis malam (2/1/20) di dapur rumah Samsuri di Dusun Bengok utara Rt 02 Rw 08 Desa Beji yang memakan korban empat orang yang mengalami luka bakar di seluruh badan dan dua orang luka bakar di wajah, tangan serta kaki.(dyt)