Berikan Pelatihan Cara Membuat Telur Asin Berbagai Rasa, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Angkat Ekonomi Warga

Berikan Pelatihan Cara Membuat Telur Asin Berbagai Rasa, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Angkat Ekonomi Warga Sosialisasi Pembuatan Telur Asin Berbagai Rasa. Foto KKN 19

Semarang, kabarwarta.id - Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 19 dan Kelurahan Banjardowo Adakan Pelatihan Buat Telur Asin Berbagai Rasa.

Sosialisasi Pembuatan Telur Asin Berbagai Rasa Kelurahan di Banjardowo Mahasiswa KKN Reguler Angkatan 79 Posko 19 UIN Walisongo Semarang berpartisipasi dalam pelatihan pembuatan telur asin dalam rangka kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk Kota Semarang.

Dalam pelatihan tersebut dihadiri Ibu Hani dari komunitas semar mesem selaku narasumber, ibu suci selaku sekretaris lurah Banjardowo, dan ibu ibu kader PKK Kelurahan Banjardowo. 

Awalnya, telur asin dibuat dengan media yang simpel dan unik. “Telur asin berbumbu simple tanpa abu maupun batu bata dapat dibuat dengan media air dan abu gosok, walaupun tetap lebih baik menggunakan batu bata yang menghasilkan kuning telur lebih bagus” Ujar Hani.

Ibu-ibu PKK sangat antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan tersebut, mulai dari menyimak pemaparan materi dari narasumber, menyiapkan peralatan langsung untuk praktik dan mempraktekan pembuatan telur asin.

Suci selaku Sekretaris Lurah Banjardowo, mengatakan “Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual telur asin di UMKM masyarakat Kelurahan Banjardowo”. Kata Suci.

Cara Pembuatan telur asin berbumbu simple tanpa abu dan batu bata, menggunakan bahan telur ayam atau bebek kondisi mentah (± 1,5 kg), garam kasar 500 gr, air secukupnya, 15 siung bawang putih, cabai rawit atau cabai merah besar/ cabai merah keriting. Telur asin yang menggunakan abu gosok memerlukan bahan dan alat yaitu: telur bebek, 1 buah ember, 1 liter air, garam kasar 500 gr, dan abu gosok.

Berikut Cara membuat telur asin berbagai rasa yakni, terlebih dahulu Rendam telur dalam air selama 2 menit, jika ada telur yang mengapung dibuang, karena telur tidak bagus. Kemudian bersihkan telur hingga bersih, hati-hati saat membersihkannya agar kulit telur tidak pecah atau retak, bisa juga dengan mengamplasnya. Cara ini dilakukan agar garam mudah meresap karena pori-pori telur terbuka. Selanjutnya campurkan abu gosok dengan air dan diaduk rata. Masukan garam kemudian aduk lagi, bisa diaduk menggunakan spatula. Lumuri telur dengan abu sampai menempel kurang lebih ketebalan 3 cm. Masukan dalam ember satu per satu sambil ditata. Taburi sisa abu lagi di atas telur kemudian diamkan selama 15 hari.

Setelah didiamkan selama 15 hari, bersihkan telur hingga bersih dari abu bisa juga dibilas menggunakan air, setelah bersih rebus telur dengan api kecil selama 1 jam, selain direbus telur juga bisa dikukus. Dan telur asin siap disajikan.

Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan mendapat telur, baik yang sudah matang ataupun yang masih mentah. Ibu-ibu PKK merasa senang karena selain mendapatkan telur juga bisa mempraktikan langsung cara membuat telur asin yang mudah.

Zakiyatul Miskiyah selaku perwakilan mahasiswa KKN yang mengikuti pelatihan tersebut mengatakan bahwa," pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi para peserta karena mendapatkan ilmu baru mengenai tata cara pembuatan telur asin yang mudah dan simpel menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita," ujarnya. (kKN 19)