Berikut, Beragam Ekspresi Yang Muncul Saat Penegak Perda Dan Wartawan Di Suntik Vaksin Covid -19

Berikut, Beragam Ekspresi Yang Muncul Saat Penegak Perda  Dan Wartawan Di Suntik Vaksin Covid -19 Vaksinator Covid -19 (kemeja hijau) menyuntikkan vaksin kepada peserta vaksinasi di puskesmas Kandangsapi kota Pasuruan. Foto Iwan dayat

Kabarwarta.id - Berikut, Munculnya beragam ekspresi saat penegak perda (peraturan daerah) kota Pasuruan dan wartawan di vaksinasi Covid -19.

Salah satu anggota penegak perda (satpol PP) kota Pasuruan harus dipegang beberapa temanya saat proses penyuntikan vasi yang dilakukan di lengan kiri peserta Vaksinasi di lantai dua puskesmas Kandangsapi kota Pasuruan.

"Awalnya takut, makanya saya tutup mata dan dipegangi teman - teman," ujar Fnh, anggota satpol PP kota Pasuruan.

Hal ini juga dilakukan oleh wartawan dari media online lokal berinisial TF yang menutup matanya saat di suntik vaksin oleh petugas dari Dinas Kesehatan kota Pasuruan.

Puluhan anggota satpol PP, mulai Kasatpol PP, Yanuar dan stafnya melakukan vaksinasi Covid -19 tahap pertama bersama para wartawan yang berdomisili di kota Pasuruan.

Wartawan yang di suntik vaksin merupakan anggota sekaligus pengurus PWI (Persatuan wartawan Indonesia) Pasuruan dan wartawan yang bertugas di wilayah kota Pasuruan.

"Sebelas wartawan yang ber KTP kota Pasuruan dan yang berdomisili di kota Pasuruan hari ini di vaksinasi oleh Dinkes kota Pasuruan," terang Muhajir Arifin, Sekretaris PWI Pasuruan.

Terkait jumlah vaksinator yang hanya satu. Petugas vaksinasi memaparkan bahwa hal ini memang dibatasi karena pelayanan masyarakat di puskesmas maupun rumah sakit kota Pasuruan harus tetap berjalan. Saat pelaksanaan vaksinasi, petugas tidak serta merta langsung menyuntik. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus dilalui oleh peserta vaksinasi.

Salah satunya saat pendaftaran peserta menggunakan identitas kartu tanda penduduk (KTP) kemudian antri dan dipanggil untuk pengembalian KTP serta dilanjutkan dengan pemeriksaan riwayat penyakit dan tensi darah lalu penyuntikan vaksin Covid -19.

"Bagi yang saat di tensi tekanan darahnya di atas 180 tidak serta merta proses vaksinasi dihentikan. Namun peserta yang tekanan darahnya segitu dipersilahkan untuk istirahat dahulu selama sekitar lima belas menit, baru proses pemeriksaan darah dilanjutkan dan jika tekanan darahnya sudah normal maka proses vaksinasi akan dilakukan," ujar petugas Vaksinator puskesmas Kandangsapi.

Peserta vaksinasi ini juga akan disuntik vaksin untuk yang kedua kalinya pada tanggal 13 Maret 2021 di tempat yang sama dengan membawa surat keterangan vaksin Covid -19 yang didapat peserta pasca proses penyuntikan vaksin hari ini.(dyt)