Pasuruan, kabarwarta.id - Besok, Sabtu (13/4/24) dan Lusa Minggu (14/4/24) Kunjungan wisatawan ke gunung bromo akan mencapai puncaknya pada libur lebaran 1445H dan peningkatan drastis ini membuat Taman Nasional Tengger Semeru (TNBTS) meberlakukan kuota untuk pengunjung di pintu masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.
"Ini sebagai langkah antisipasi membludaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan gunung Bromo," kata Agus H salah satu petugas TNBTS, Jumat (12/4/24).
Di lain tempat, Paguyuban Jeep wisata hardtop gunung bromo mengaku kuwalahan dalam menerima orderan dari wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Kami sebagai jasa penyedia jeep gunung bromo selalu megantisipasi untuk hal ini, jadi sebelum moment liburan kami selalu melakukan persiapan -persiapan terutama mengecek kendaraan dan pembersihan jalur wisata menuju kawasan gunung Bromo," kata Aldis selaku pelaku jasa wisata gunung Bromo di Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Dia menambahkan, "Memang setiap moment libur panjang, kami menerapkan kenaikan tarif sebesar 10-15%. Selain itu juga dengan adanya kebijakan dari Taman Nasional Tengger Semeru untuk pembatasan kuota pengunjung, kami menghimbau kepada para wisatawan yang akan pergi ke gunung bromo agar melakukan reservasi atau pemesanan dulu jauh - jauh hari, dan yang pasti pesanya ke vendor atau paguyuban Jeep wisata resmi demi megantisipasi adanya penipuan atau pelayanan yang kurang baik,” imbuh Aldis titon fauzi, CEO Bromotrack dan ketua paguyuban jeep brang kulon kabupaten Pasuruan.
Total kuota pengunjung yang diberlakukan TNBTS untuk gunung Bromo yakni sebanyak 2749 orang melalui tiket reservasi secara online. Jika melebihi angka diatas pengunjung dilarang masuk namun bagi pengunjung yang terlanjur sampai di kawasan gunung Bromo petugas akan memberlakukan kebijakan khusus.(dyt)