DLHKP Libatkan Anggota Banser Untuk Menjaga Alun - Alun Kota Pasuruan Saat PPKM

DLHKP Libatkan Anggota Banser Untuk Menjaga Alun - Alun Kota Pasuruan Saat PPKM Petugas DLHKP kota Pasuruan berjaga di pintu masuk Alun - Alun Timur kota Pasuruan

Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) melibatkan anggota Banser untuk menjaga Alun - Alun kota Pasuruan selama PPKM. Kepala DLHKP, Rudiyanto mengatakan, selain anggotanya pihaknya juga melibatkan Banser untuk menjaga Alun - Alun kota Pasuruan.

"Anggota DLHKP yang bertugas sebanyak dua orang setiap shift dan dibantu anggota Banser di sisi Alun - Alun barat," kata Dia, selasa (19/1/21).

Selain Alun - Alun kota Pasuruan, Rudiyanto yang juga pernah merangkap jabatan sebagai Pjs Sekretaris Daerah kota Pasuruan ini memaparkan bahwa pihaknya juga menyiagakan petugas taman untuk bersiaga di semua taman yang dikelola oleh Pemkot Pasuruan.

"Ada lima puluh petugas yang menjaga di sebelas taman dan mereka terbagi dalam tiga shift termasuk Alun - Alun," papar Dia.

Sebelas taman yang dikelola DLHKP diantaranya yakni, Taman kota, Taman Sarinah, Taman Petahunan, Taman Karang Ketug, Taman Hayati, Taman Lansia, Taman sekargadung, Taman Pekuncen.

Taman - Taman ini ditutup dan diberikan tulisan pengumuman menggunakan kertas yang di tempel di tali sebagai penutup area Taman semenjak senin 11 Januari 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Mengacu pada PPKM, penutupan taman, pembatasan jam operasional PKL, toko, dan warung serta usaha lainya dan larangan sementara untuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan seperti pasar tumpah ataupun hajatan betdasarkan Surat Edaran Walikota Pasuruan nomor 13 tahun 2021 tentang pembatasan waktu kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Corona virus disease 2019 (Covid -19) di kota Pasuruan yang dikeluarkan tangga 8 Januari 2021 oleh Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo.

"Bukan saat ini saja, kami menggandeng Banser untuk menjaga Alun - Alun sudah berjalan dua tahun," tutup Rudiyanto.(dyt)