Munich, kabarwarta.id – Finalis European Inventor Award 2022 akan berkumpul di Munich pada 21 Juni 2022 untuk pengumuman pemenang tahun ini dan untuk berbagi cerita tentang terobosan luar biasa mereka.
Inovasi-inovasi yang berhasil dinominasikan tahun ini mencakup berbagai bidang seperti penelitian mengenai kanker, energi terbarukan, inovasi iklim, industri hijau, teknologi medis, dan manufaktur.
Salah satu finalis tahun ini adalah ilmuwan dan dosen ITS Surabaya, Fahmi Mubarok ST., M.Sc., Ph.D yang dinominasikan atas penemuannya berupa pelapis keramik pelindung semprot yang dapat memperpanjang usia komponen yang digunakan pada mesin jet atau rem mobil.
Dengan format hibrid yang kali ini diterapkan untuk acara penghargaan prestisius ini, European Patent Office akan mengumumkan pemenang secara langsung di hadapan pemirsa dari seluruh dunia yang akan bergabung dalam prosesi online di inventoraward.org.
Prosesi ini akan merayakan kesuksesan para inventor di balik temuan mereka yang membantu memecahkan beberapa masalah global terbesar saat ini. Temuan yang dikembangkan para finalis tahun ini meliputi kerangka buatan pertama di dunia untuk membantu anak-anak dengan masalah otot saraf, teknologi luar angkasa untuk meningkatkan kecanggihan prakiraan perubahan iklim, dan mesin mamografi terbaru yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk bertahan dari kanker payudara.
Juri akan memilih pemenang dalam kategori berikut: Industrial, Riset, UKM, dan Negara non-EPO. Lifetime Achievement Award juga akan diberikan di acara tersebut kepada penemu yang telah menjalani karir dan kisah hidup luar biasa, serta memberikan kontribusi luar biasa di bidangnya, bahkan telah menyelamatkan banyak nyawa.
Selain itu, Popular Prize akan diberikan kepada penemu yang menerima suara terbanyak dari publik. Suara Masyarakat Menentukan Pemenang Popular Prize Masyarakat Indonesia kini diajak memilih inventor favorit mereka dari 13 finalis tahun ini untuk memenangkan Hadiah Populer European Inventor Award 2022.
Suara dapat diberikan secara daring – satu suara per hari – mulai sekarang hingga upacara pada 21 Juni di popular-prize.epo.org. Pemenang dengan suara publik terbanyak akan diumumkan pada saat prosesi Penghargaan.
Young Inventors Prize Prosesi tahun ini diperluas cakupannya termasuk Young Inventor Prize, yang diluncurkan European Patent Office untuk mencari inovasi terobosan karya ilmuwan berusia di bawah 30 tahun. Tiga inovator muda bersaing untuk tempat pertama, kedua dan ketiga, dengan hadiah uang tunai masing-masing sebesar EUR 20.000, EUR 10.000 dan EUR 5.000.
Ke-13 finalis dalam empat kategori European Inventor Award 2022 adalah: European Inventor Award 2022 Kategori Industri Insinyur Jerman Frank Herre, Hans-Georg Fritz, Timo Beyl, Marcus Kleiner dan Benjamin Wöhr menciptakan sistem cat bodi mobil revolusioner yang dapat memanfaatkan cat hingga tetes terakhir.
Ilmuwan Estonia Jaan Leis, Mati Arulepp, dan Anti Perkson mengembangkan bahan berbasis karbon unggul untuk ultrakapasitor yang memungkinkan pengisian cepat dan pelepasan energi. Insinyur penerbangan Prancis Frédérick Pasternak menciptakan sistem prakiraan cuaca dan model iklim generasi terbaru dengan instrumen cuaca berbasis satelit canggih.
Kategori Riset Spanyol Elena García Armada menemukan kerangka luar robotik pertama di dunia yang dapat beradaptasi untuk anak-anak pengguna kursi roda. Ahli Kimia Prancis Claude Grison menggunakan tanaman untuk mengekstrak unsur logam dari tanah yang tercemar di sekitar lokasi penambangan dan kemudian menggunakan kembali logam tersebut sebagai katalis dalam reaksi kimia.
Tim Peneliti Belgia Johan Martens, Tom Bosserez dan Jan Rongé menemukan panel surya yang menghasilkan hidrogen hijau dari sinar matahari dan udara. Kategori Negara non-EPO Ahli Kimia Kanada-Amerika Donald Sadoway mengembangkan baterai logam cair untuk menyimpan energi terbarukan dalam skala besar. Ilmuwan Israel Ido Sella dan mendiang Shimrit Perkol-Finkel menemukan teknologi konkret untuk mendorong keanekaragaman hayati laut di sekitar infrastruktur seperti tembok laut.
Peneliti Swiss-Cina Marco Stampanoni, Zhentian Wang dan tim mengembangkan pencitraan sinar-X fase kontras untuk deteksi kanker payudara tingkat lanjut pada tingkat radiasi yang aman. Kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Insinyur Portugis Nuno Correia, Carla Gomes dan tim menciptakan sistem tambat pertanian surya terapung yang mampu melacak sinar matahari.
Ilmuwan Swiss-Prancis Madiha Derouazi, Elodie Belnoue dan tim menciptakan jenis baru platform vaksin terapeutik untuk mengobati kanker dengan membantu sistem kekebalan dalam mengenali dan menghancurkan sel kanker.
Peneliti Spanyol-Indonesia Nuria Espallargas dan Fahmi Mubarok mengembangkan terobosan spray-on ceramic coating yang lebih mampu melindungi komponen industri dari keausan. Pengusaha Jerman Joachim Fiedler menemukan rangkaian pengikat dan kuat yang dapat dilepas secara cepat. Ciptaannya sekarang dapat ditemukan di berbagai produk sehari-hari mulai dari helm sepeda hingga jok mobil.
Pencapaian seumur hidup – Akan diumumkan langsung pada saat acara. Young Inventors Prize inovator Brasil Rafaella de Bona Gonçalves mengembangkan pembalut dan tampon yang dapat terurai secara hayati untuk masyarakat kurang mampu di negaranya dengan memanfaatkan limbah panen yang tersedia. Pengusaha Belgia dan Inggris Victor Dewulf dan Peter Hedley mengembangkan sistem pengenalan dan pemilahan sampah berbasis AI yang dapat digunakan fasilitas pemrosesan sampah untuk memilah sampah dengan cepat dan akurat, memastikan lebih banyak sampah terdaur ulang.
ilmuwan Amerika Erin Smith mengembangkan aplikasi bertenaga AI yang menggunakan video untuk memungkinkan deteksi dini penyakit Parkinson, yang dapat membantu memperlambat perkembangan kondisi tersebut. (Mf)
.jpg)
.jpg)
.jpg)