Gunakan Udeng Dan Selendang Suku Tengger, Petugas Satlantas Diapresiasi Warga Tengger Brang Kulon

Gunakan Udeng Dan Selendang Suku Tengger, Petugas Satlantas Diapresiasi Warga Tengger Brang Kulon Petugas Samsat Bangil menggunakan udeng khas suku Tengger. Foto ist

Pasuruan, kabarwarta.id - Menggunakan udeng suku Tengger setiap hari Rabu, Petugas pelayanan di kantor Samsat dan Satpas Polres Pasuruan diapresiasi warga suku Tengger Brang Kulon, Rabu (27/3/23).

"Saya sebagai warga suku Tengger sangat mengapresiasi kegiatan Satlantas Polres Pasuruan untuk mewajibkan anggota dan pegawai yang memakai udeng dan itu merupakan identitas asli dari suku kami, itu juga merupakan bukti bahwa polisi juga bangga dengan adanya suku tengger sebagai bagian dari warga kabupaten pasuruan," Ujar Aldis Titon Fauzi, warga suku Tengger brang kulon.

Hal ini menjadi pemandangan tersendiri, Selain menggunakan Udeng, Petugas pelayanan di samsat dan satpas Polres Pasuruan juga menggunakan selendang yang digunakan oleh polisi wanita.

"Petugas laki - laki menggunakan udeng dan yang perempuan menggunakan selendang khas suku tengger setiap hari rabu sebagai salah satu wujud kecintaaan kami kebada kebudayaan yang ada di Indonesia salah satunya di Kabupaten Pasuruan yakni suku Tengger," Ungkap AIPTU Harid Kurniawan yang mewakili Kasat Lantas AKP Deni Eko Prasetyo.

Wajib pajak di kantor samsat Bangil dan pemohon Sim di kantor Satpas Polres Pasuruan disugui pemandangan berbeda setiap rabu dan hal ini menurut salah satu wajib pajak sangat bagus seperti halnya yang dilakukan oleh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Pasuruan.(dyt)