Harapan Korban Ambruknya SDN Gentong Terhadap RKBS

Harapan Korban Ambruknya SDN Gentong Terhadap RKBS Dina Hilda (kiri) dan Abdul Mukti (kanan) bersama Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. (dyt)

Kabarwarta.id - Harapan dua korban ambruknya SDN Gentong pada 5 November 2019 lalu, Yakni Dina Hilda dan Abdul Mukti di RKBS (Ruang kelas baru sementara) yang akan mereka gunakan sebagai tempat belajar.

"Semoga kelas disini kuat, dan tidak ambruk lagi," ujar Abdul mukti (11), Siswa kelas VA SDN Gentong, kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (29/1/20).

Selain Abdul Mukti, Harapan yang sama juga disampaikan Dina Hilda (10), Siswi kelas VA yang langganan mendapatkan rangking di kelasnya. "Terimakasih Pak Teno, Semoga ruang kelas ini lebih baik dari yang kami tempati kemarin," Katanya.

Sebelumnya, Kedua pelajar SDN Gentong yang mengalami patah kaki akibat reruntuhan atap SDN Gentong ini melakukan pembelajaran di gedung Madin Al Islamiyah yang digunakan bergantian dengan kelas 1 hingga kelas 3 pada.

Hal ini diungkapkan Dina Hilda dan Abdul Mukti pasca peresmian RKBS SDN Gentong yang diresmikan oleh Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo.

RKBS ini  memiliki enam ruangan dan dua kamar mandi yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 68 meter persegi yang sebelumnya digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan milik dinas Pekerjaan Umum Bina Marga kota Pasuruan.(dyt)