Kabarwarta.id - Pembangunan instalasi Ruang PCR (polymerase chain reaction) milik pemerintah kota Pasuruan di RSUD R. Soedarsono saat ini sudah mencapai delapan puluh persen.
"Kalau mesinya sudah ada, dan pembangunan ruanganya sekarang sudah mencapai delapan puluh persen. Dan dijadwalkan pada hari selasa 22 Desember 2020 akan dilakukan instal peralatan komputer," kata dr. Dya Luciana, Jumat (18/12/20).
Ruangan PCR berada satu atap dengan gedung instalasi laboratorium RSUD R. Soedarsono kota Pasuruan, tempatnya berada di belakangnya. Instalasi laboratorium PCR ini memiliki empat ruangan dengan fungsi masing - masing ruangan yang berbeda.
"Instalasi PCR meliputi ruangan Prepasi, Ekstraksi, Labrlatorium PCR dan toilet," kata Dya Lusiana yang juga menjabat sebagai kepala bidang perawatan dan ruangan RSUD R. Soedarsono.
"Izin rekomendasi kelayakan penggunaan ruangan dan alat PCR berasal dari dokter patologi klinik di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur setelah izin keluar instalasi ini bisa digunakan," terangnya.
Dari sumber yang digali kabarwarta.id, pembangunan ruang PCR ini menelan anggaran hingga 1,4 Miliar rupiah.
Total anggaran yang disediakan oleh pemerintah kota Pasuruan sekitar 4 miliar rupiah dengan rincian untuk pengadaan alat sebesar 475 juta rupiah, mesin Ekstraksi 325 juta rupiah dan 1.000 unit reagen senilai 1,8 miliar rupiah.(dyt)
.jpg)
