Jelang Libur Natal, Wisata Jolotundo Ramai Pengunjung

Jelang Libur Natal, Wisata Jolotundo Ramai Pengunjung Para Pengunjung Memadati Petirtaan Jolotundo Di Kaki Gunung Penanggungan

Jelang Libur Natal, Wisata Jolotundo Ramai Pengunjung

Mojokerto Kabarwarta

Menjelang libur hari raya Natal 2018, Tempat wisata Jolotundo di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.

petirtaan Jolotundo berisi bangunan candi yang berisi bebatuan dan terdapat mata air yang selalu mengalir selama 24 jam dan seringkali dibawa pulang oleh pengunjungnya melalui berbagai wadah seperti botol, Jerigen dan galon.

"Mumpung anak-anak lagi libur sekolah berkunjung kesini sekaligus mempelajari peninggalan sejarah pada saat kepemimpinan Mahapatih Narotama," Ujar Lutfiah salah satu pengunjung dari Jakarta, Jum'at (21/12/18).

selain mata air, Jolotundo juga memiliki tempat penyimpanan patung batu peninggalan kerajaan Majapahit dan tempat semedi Mahapati Narotama.

Letaknya yang berada di kaki gunung Penanggungan dan memiliki iklim yang sejuk menjadikan tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

"Air di Petirtaan Jolotundo memiliki kualitas yang sangat bagus dan bisa langsung diminum serta jika disimpan di dalam botol maupun jerigen bisa bertahan lama hingga bertahun-tahun tanpa berubah warna dan rasanya," Beber Lutfiah.

Jolotundo memiliki satu kolam besar yang dihuni ikan-ikan dan dua kolam untuk mandi pengunjung yang dipisahkan untuk kolam Wadon bagi pengunjung perempuan dan kolam Lanang bagi pengunjung laki-laki.

Tempat ini ramai pengunjung saat malam Jum'at Legi dan malam 15 bulan Jawa serta dipenuhi pengunjung pada bulan Suro.

Berbagai fasilitas didalamnya juga tersedia, diantaranya tempat istirahat yang berupa bangunan Gazebo dan ruang pertemuan terbuka serta sejarah cikal bakal Jolotundo yang terpampang dalam Banner berukuran sedang yang diletakkan di pintu masuk dan di depan tempat istirahat.

Harga tiket masuk ke tempat ini sekarang dipatok sebesar Rp. 7.500 untuk Anak-anak dan Rp.10.000 untuk dewasa.

Di pelataran parkir, Pengunjung bisa menikmati berbagai macam kuliner khas seperti nasi goreng Jawa, jagung bakar, buah-buahan khas Penanggungan seperti dutian, alpukat, petai, pisang dan beragam makanan dan minuman serta kaos, Blangkon, Udeng, sarung dan aksesoris sebagai oleh-oleh, (dyt).