Pasuruan, Kabarwarta.id - JLU (jalur lingkar utara) Kota Pasuruam yang sudah menyeret beberapa orang menjadi tersangka. Tokoh senior pantai utara kota Pasuruan ngomong begini.
"Pemkot Pasuruan harus menjelaskan kepada masyarakat mana letak tanah yang bermasalah dan telah membawa beberapa orang menjadi tersangka agar masyarakat tahu dan mengerti duduk perkara yang sebenarnya," kata H. Kodir, Minggu (17/7/22).
Tokoh Mapasba (Masyarakat Pasuruan bangkit) ini menjelaskan bahwa dirinya juga mengapresiasi pihak aparat penegak hukum yang sudah mengungkap hal ini.
Namun, dia juga memberikan masukan agar pihak Pemerintah Kota Pasuruan memberikan keterangan terkait kasus ini.
"Pemkot harus menelusuri atau mengecek kembali dan menjelaskan tanah yang sudah dibebaskan untuk JLU mana saja agar masyarakat mengetahui sehingga tidak timbul opini pertanyaan siapa lagi?," tandas H. Kodir.
Dirinya mendesak agar Pemkot memberikan tanda mana saja tanah yang sudah dibebaskan, "segera harus ditelusuri pemkot supaya membentuk tim dan didampingi praktisi hukum termasuk kejaksaan mana saja tanah yamg sudah dibebaskan untuk jalur lingkar utara dan segera ditandai agar masyarakat mengetahui," ungkap H.Kodir.
Kasus JLU sudah menyeret lima orang yang diantaranya anggota DPRD Kota Pasuruan, Dua ASN dan pengusaha dari kota Surabaya.(dyt)
.jpg)
