Kota Pasuruan Akrab Dengan Banjir Akibat Air Dari Tiga Sungai Meluap Sekaligus

Kota Pasuruan Akrab Dengan Banjir Akibat Air Dari Tiga Sungai Meluap Sekaligus Anggota Tagana kota Pasuruan membantu warga gang 2 jalan Diponegoro kota Pasuruan untuk mengevakuasi barangnya. Foto iwan dayat

Kabarwarta.id - Kota Pasuruan akrab dengan banjir akibat tiga sungai meluap sebabkan ratusan rumah disepanjang daerah aliran sungai terendam air bah.

"Ketinggian air hingga sebahu orang dewasa dan itu berada di daerah kelurahan Petamanan yang terendam akibat luapan sungai Gembong," kata Muhammad Murtadho, Kasi kedaruratan BPBD kota Pasuruan, selasa (5/1/21).

Akibat meluapnya sungai Welang, Petung dan Gembong juga berimbas pada terendamnya sejumlah jalan seperti jalan Patiunus, jalan dr Wahidin sudiro husodo, jalan raya ir Juanda, jalan Achmad Dahlan, jalan Slamet riyadi, jalan Kyai Sepuh dan beberapa jalan lainya.

Akibat banjir, sejumlah warga mengingsi di pinggir jalan, seperti jalan Diponegoro akibat luapan sungai Gembong. Air bah yang menggenangi jalan Ir Juanda di kelurahan Blandongan dan Kepel serta Tapaan menyebabkan arus lalu lintas menuju kota Surabaya dialihkan menuju jalan lingkar selatan.

Hingga berita ini dirilis, air masih menggenang dan meluber ke jalan raya. "Di awal tahun ini tiga sungai di kota Pasuruan meluap secara bersamaan dan menyebabkan ratusan rumah terendam termasuk di daerah selatan serta ujung sungai yang mengarah ke laut seperti di aliran sungai gembong," terang Murtadho.

Pemerintah kota Pasuruan menerjunkan puluhan petugas dari BPBD, Tagana, serta PMI dibantu TNI dan Polri serta relawan membantu warga korban banjir.

"Air mulai naik di depan gang pukul 18.30 wib, dan mulai masuk rumah selang hanya sekitar tiga puluh menit dan sampai sekarang belum surut," Ujar Didit Sapto Nugroho, warga gang 2 jalan Diponegoro kota Pasuruan.

Korban banjir mengevakuasi barangnya seperti motor dan sepeda di pinggir jalan raya.

Pihak PLN APJ Pasuruan juga memadamkan aliran listrik untuk keamanan warga yang terdampak banjir.(dyt)