Menjalin Sinegitas, Marinir Ajak Ngopi Bareng Insan Pers Pasuruan

Menjalin Sinegitas, Marinir Ajak Ngopi Bareng Insan Pers Pasuruan Komandan Makolatmar Grati Kolonel Marinir Dede Harsana. Foto Iwan dayat

Pasuruan, kabarwarta.id - Mengajak sinergitas antara TNI dan insan Pers, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Dede Harsana mengajak ngopi bareng wartawan Pasuruan dengan tajuk 'Melalui ngopi bareng, Kita tingkatkan kerjasama dan sinergitas yang lebih baik'

"Kebebasan Pers kita junjung tinggi dan sinergitas antara TNI dan insan Pers kita jalin salah satunya melalui ngopi bareng," Kata Dede Harsana, Kamis (30/5/24).

Ia mengungkapkan, tugas Kolatmar adalah melatih seluruh anggota Marinir se Indonesia yang membawai sejumlah tempat pusat latihan tempur dan pusat latihan khusus dan pusat latihan pertempuran yang tersebar di Indonesia.

"Di level tertentu kami yang menilai anggota marinir di Kolatmar dan yang khas yaitu kami memiliki daerah latihan yang berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat," imbuh Dede.

Marinir di Kolatmar anggotanya menyebar dan sosialisasi kepada masayarakat lebih besar dengan tujuan meminimalisir hal yang negatif.

"Saya salut sama wartawan yang menulis berdasarkan data dan fakta dan itu merupakan hal yang positif," sambungnya.

Di tempat yang sama, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pasuruan Zia Ulhaq mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kolatmar yang sudah memberikan kesempatan untuk mengajak ngopi bareng bersama insan Pers.

"Semua anggota PWI Pasuruan sudah mengikuti uji kompetensi dan medianya sudah terdaftar dan selama ini kami sudah menjalin kerjasama dengan Kolatmar melalui ngopi bareng dan ini sudah keempat kalinya dan disini ada kegiatan latihan tempur yang bisa diliput untuk bahan pemberitaan," Kata Paul panggilan akrab Zia Ulhaq.

Menurutnya, pemberitauan tentang kegiatan Kolatmar bisa dijadikan berita yang bisa diketahui oleh masyarakat seperti latihan tempur dan lainya.

Selain ngopi bareng, Insan Pers juga diperkenalkan dengan senjata baru Marinir di Mako Kolatmar Grati dengan mengajak latihan bareng menembak membidik sasaran di lapangan tembak.

Senjata untuk latihan kali ini yakni  jenis K7 DU kaliber 19 milimeter buatan korea dengan panjang 90 Cm yang dilengkapi dengan peredam dengan berat kosong 3,03 Kg dengan berat isi megazine 3,5 kilogram yang digunakan dalam pertempuran kota dengan isi megazine 30 butir.(dyt)