Kabarwarta.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Efendy. Dipaksa emak- emak warga rt 01 rw 06 kelurahan Gentong, kecamatan Gadingrejo, kota Pasuruan untuk foto selfi bersama pasca bertakziah ke rumah duka siswi SDN Gentong Irza Almira Ramadhani.
Puluhan emak - emak merangsek masuk dan menerobos pengawalan yang mengelilingi Muhadjir. Bahkan, Wakapolres Pasuruan kota Kompol Mario Prahatinto dipaksa untuk menjadi fotografer dadakan menggunakan handpone milik ibu warga yang berada di selatan SDN Gentong ini.
"Terimakasih pak Menteri," teriak Atin, warga rt 01 rw 06 kelurahan Gentong, kecamatan Gadingrejo, kota Pasuruan. Dalam lawatanya, Menko PMK didampingi sekretaris kementrian PMK mengecek empat bangunan ruang kelas yang ambruk dan menewaskan seorang guru serta satu siswi kelas 2b di sekolah dasar negeri Gentong yang berada di jalan Kyai Sepuh kota Pasuruan yang juga menelan 11 korban luka-luka pada peristiwa selasa, 5 November 2019 kemarin.
Muhadjir juga mengecek ruang kelas pengganti yang akan digunakan tempat belajar sementara siswa dan siswi SDN Gentong di Madrasah Diniyah Al Ghofuriyah yang akan dimulai pada senin esok, 11 November 2019.(dyt)
.jpg)
