PARTISIPASI MAHASISWA UMM DALAM ADAPTASI NEW NORMAL DI DESA NGABAB KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG

PARTISIPASI MAHASISWA UMM DALAM ADAPTASI NEW NORMAL DI DESA NGABAB KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG Mahasiswa PMM UMM DI Desa Ngabab. Foto Wahyu Umatulloh Al'iman

Malang, kabarwarta.id - Pmm kelompok 77 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Dosen pembimbing Syariful Alam M.H.I,S.H.I,. Melakukan tugas pengabdian kepada Masyarakat Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 7 September sampai tanggal 5 Oktober 2020. Yang bertujuan untuk menerapkan kehidupan masyarakat dengan adaptasi new normal. karena sangat pentingnya adaptasi tersebut diterapkan ditengah pandemi virus corona yang terus mewabah hingga hari ini. dengan adanya virus ini memberikan dampak besar baik dari segi kesehatan, ekonomi, pendidikan dan pertanian. Sehingga adanya kebijakan membuka kembali aktifitas perekonomian, sosial dan kegiatan publik dengan menggunakan protokol kesehatan.

Maka Pmm kelompok 77 melakukan pengabdian kepada Masyarakat Desa Ngabab untuk membagikan edukasi pentingnya menerapkan kehidupan new normal, memberikan informasi mengenai siapa yang rentan terkena virus covid 19, dan cara penyebaran virus tersebut serta cara mencegah atau mengatasinya.

Program-program yang dijalankan oleh anggota pmm kelompok 77 berharap bisa membantu mendisiplinkan warga untuk terus mentaati protokol kesehatan di era sekarang. Hal itu diungkapkan oleh Amin Afandi selaku kepala Desa Ngabab dalam penyambutan pembukaan PMM kelompok 77 di Balai Desa Ngabab, Senin (7/8/2020).

"Saya selaku perwakilan pemerintah desa berharap kepada anggota pmm kelompok 77. Untuk ikut serta dalam membantu dan mengupayakan agar masyarakat Desa Ngabab bisa beradaptasi dan disiplin dengan era new normal atau dengan kebiasaan hidup sehat. Apalagi ditengah pandemi viruss covid 19 di era sekarang”, kata Amin Afandi.

Upaya tersebut bisa membantu pemerintah desa untuk memberikan edukasi kepada Warga Ngabab. Terutama fokus dalam transisi kehidupan new normal untuk terus diaplikasikan dan menjadikan budaya baru didalam kebiasaan rutinitas sehari-hari.

Edukasi pentingnya protokol kesehatan juga diberikan kepada anak-anak sekolah dan Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) secara langsung dengan mewajibkan tetap sesuai porotokol kesehatan. Dalam hal ini Pmm kelompok 77 UMM tidak hanya memfokuskan terhadap ruang lingkup masyarakat sekitar, namun sasaran edukasi juga dilakukan untuk lembaga pendidikan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ikhsan Trio Pamungkas selaku ketua Pmm kelompok 77 dalam perizinan pelaksanaan program di Mi Thoriqotussa’adah.

“Minimnya pengetahuan siswa siswi tentang penyebaran virus corona yang disebabkan dari penularan penderita lewat bersin dan batuk, serta cara pencegahannya yaitu dengan menerapkan new normal atau tatanan hidup sesuai protokol kesehatan. Menjadi alasan kami untuk memberikan edukasi dan berupaya mewujudkan adaptasi new normal menjadi kebiasaan baru di Sekolah”, tegasNya.

Tanggapan positif juga diungkapkan kepala sekolah terhadap program-program yang dilakukan Pmm 77 di ruang lingkup Sekolah. Menurut tanggapan Komar selaku kepala sekolah Mi Thoriqotuss’adah, (21/8/2020).

“saya berterimkasih kepada teman-teman pmm yang sudah berkenan untuk memberikan edukasi atau wawasan mengani ere hidup new normal ditengah pandemi ini. Dan saya juga berharap apa yang teman-teman sampaikan kepada Siswa Siswi bisa bermanfaat, serta terus bisa diaplikasikan ilmu atau pengetahuan mengenai tatanan new normal didalam ruang lingkup pembelajaran Mi Thoriqotuss’adah”, Kata Komar.

Selain program edukasi sebagai cara adaptasi new normal, Pmm 77 memberikan upaya penerapan dengan cara memberikan masker di area pasar, sekolah, dan masyarakat dengan sisitem dor to dor untuk mengurangi kerumunan warga. Kemudian memberikan himbauan teguran dan himbauan berupa poster new normal yang sudah di tempel di area Pasar masyarakat. Karena di area Pasar sangat identik terjadinya kerumunan warga sehingga tidak ada penjarakan antar individu.

Hal tersebut tidak bisa dielakkan lagi ditambah dengan pembeli yang tidak hanya berasal dari desa Ngabab, melainkan dari berbagai wilayah.

Untuk program selanjutnya Dilakukan penyemprotan desinfektan di seluruh Rumah warga, area Masjid, Mushola, Sekolah, Pasar dan Gedung serba guna selama 4 kali dalam 1 bulan. Penyemprotan tersebut diharapkan untuk bisa mensterilkan bakteri atau virus-virus pada objek benda mati.

Masyarakat Desa Ngabab sangat antusias dengan program-program yang diberikan kelompok Pmm 77. Antusias tersebut terbukti dengan banyak warga Ngabab yang sangat berterimakasih karena telah diberikan masker secara gratis, dan diberikan edukasi mengenai pentingnya beradaptasi new normal di era pandemi.

Pernyataan tersebut diucapkan oleh (nama warga) salah satu warga desa Ngabab.

"Tentu dengan adanya program yang diberikan oleh mahasiswa Pmm ini memberikan wawasan tentang new normal, dan pentingnya menjaga kesehatan tubuh menjadi kunci utama dalam menjaga tubuh dari virus. Saya berharap agar kegiatan penting seperti ini sering-sering dilakukan baik dari teman-teman kampus atau dari pihak desa”ujar  salah satu warga desa.

BIODATA PENULIS

NAMA :WAHYU UMATTULLOH AL’IMAN.

ALAMAT : DS. BANJARGUNG. KEC. BARENG. KAB. JOMBANG.

E-MAIL : Iksantrio@gmail.com

PEKERJAAN : MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.