Pembelajaran Daring, PMM UMM Membuat Lapak Baca

Pembelajaran Daring, PMM UMM Membuat Lapak Baca Lapak Baca karya PMM 40 UMM. Foto Dian Cahyaningasri

Malang, kabarwarta.id - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 40 gelombang 10 yang dilaksanakan di RT 05/ RW 06 Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari.

Kegiatan yang dilakasanakan oleh PMM kelompok 40 Gelombang 10 ialah membuatan lapak baca dan menyaluran donasi buku. Pembuatan lapak baca ini bertempat di Masjid Al-Hikmah RT 05/ RW 06 Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari. Sedangkan untuk donasi buku, seluruh anggota PMM kelompok 40 Gelombang 10 menyebarkan poster melalui sosial media berupa Instagram dan WhatApp yang mana open donasi dilakukan dari 4 Juni 2021 sampai 1 Juli 2021.

Antusias orang-orang untuk berdonasi buku sangatlah positif. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan Mas Abi kepada salah seorang anggota kelompok kami melalui aplikasi WhatsApp “Saya hendak donasi buku, dirumah ada buku paket selama saya sekolah dulu dan ada beberapa buku legenda hingga majalah anak-anak. Apakah masuk dalam kriteria buku yang diminta ya?”.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak RT 05/ RW 06 Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari. “Tidak dipungkiri dengan adanya smartphone ditambah keadaan serba online menjadikan anak-anak kurang berinteraksi dengan buku, sehingga hal tersebut menyebabkan turunnya minat anak-anak dalam membaca buku,” ujar Fitri selaku kepala sekolah Al-Uswah RT 05/RW 06 Desa Candirenggo.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yakni pada tanggal 29-30 Juni 2021 dan 1 Juli 2021. Berdasarkan masalah tersebut, kami mahasiswa PMM kelompok 40 gelombang 10 dengan dosen pembimbing Anis Farida Jamil, M.Pd yang beranggotakan Putri Endah Wulandari, Dian Cahyaningasri, Fadhila Nur Zaqiya, Selly Putri Rachma Wati, dan Rahmat Bayu Fillanthropy berupaya untuk meningkatkan minat baca dengan menyediakan lapak baca dengan menyuguhkan buku-buku edukasi yang mana sasaran kegiatan ini ialah anak-anak.

Respon dari anak-anak RT 05/RW 06 Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari sangat baik dan positif yang mana mereka tertarik dengan buku-buku yang tersedia. Melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), kelompok 40 gelombang 10 berharap dengan adanya lapak baca dan buku-buku yang sudah tersedia, anak-anak selalu menyempatkan untuk membaca ditengah kesibukan mereka walaupun keadaan serba online.

Kegiatan membaca sangat ditekankan sebagaimana menurut Helmy Yahya, “Orang yang tidak banyak membaca pasti tidak banyak tahu. Orang yang tidak banyak tahu sangat dekat dengan kebodohan. Dan kebodohan akan sangat dekat dengan kemiskinan”. Hal tersebut dapat digaris bawahi bahwa membaca adalah napas hidup dan jembatan emas untuk menuju masa depan.

Penulis Dian Cahyaningasri