Kabarwarta.id - Pemerintah kota Pasuruan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrul Ulum menyiapkan beberapa langkah alternatif untuk siswa dan siswi kelas 2 dan 5 SDN Gentong, kecamatan Gadingrejo, kota Pasuruan yang Ambruk dan menewaskan dua orang serta puluhan korban luka - luka.
"Kami menyiapkan tiga opsi untuk siswa dan siswi yang ruang kelasnya ambruk. Diantaranya memindahkan sementara ke sekolah terdekat, membuat dua shift untuk bergantian menggunakan ruang kelas yang ada. Dan melaksanakan belajar mengajar di tenda yang berada di halaman belakang SDN Gentong," tukas Bahrul Ulum, Rabu (6/11/19).
Selain menyiapkan 3 opsi diatas, Bahrul ulum menegaskan. " Semua biaya perawatan korban SDN Gentong ditanggung oleh pemerintah kota Pasuruan, termasuk untuk rawat jalan," terangnya.
Saat ini, enam siswa yang terdiri dari dua luka berat yang mengalami patah kaki pada paha kiri yakni Abdul Muktim (11) yang duduk dan Dina Hilda (10) siswa dan siswi kelas V. Serta keempat siswi kelas 2 yakni, Zahra Salsabila (9), Kina (8), Nada Fitriya (8), dan Aisya (8) yang dirawat di RSUD R. Soedarsono kota Pasuruan di ruang Mawar kamar 9 dan 11 serta kamar 5 paviliun bougenville.
"Secepatnya keempat ruang kelas yang rusak akan kami bangun kembali, seteleh koordinasi dengan DPRD dan pihak terkait lainya, Awal tahun 2020 akan dilaksanakan pembangunan," tambah Bahrul Ulum.(dyt)
.jpg)
