Pengunjung Gunung Bromo Tumpah Ruah Di Dengklek, Satlantas Polres Pasuruan Naik Gunung Urai Kepadatan Arus Kendaraan

Pengunjung Gunung Bromo Tumpah Ruah Di Dengklek, Satlantas Polres Pasuruan Naik Gunung Urai Kepadatan Arus Kendaraan Kendaraan pengunjung Gunung Bromo di Bukit Cinta. Foto iwan dqyat

Pasuruan, kabarwarta.id - Pengunjung Gunung Bromo tumpah ruah di simpang tiga Dengklek menuju Bukit Cinta dan Penanjakan yang menyebabkan arus lalu lintas merambat.

Satlantas Polres Pasuruan naik gunung dan melakukan pengaturan arus lalu lintas yang dipadati ribuan mobil berpenggerak roda empat dan sepeda motor, Sabtu, (10/2/24).

"Kami bersiaga dan mengatur arus lalu lintas semenjak pukul 01.00 wib dengan mengarahkan pengunjung yang akan naik ke penanjakan agar aman tetkendali," Kata Bripka Deni, Anggota satlantas Polres Pasuruan yang mewakili Kasat Lantas AKP Deni.

Kepadatan terjadi semenjak dini hari akibat jeep yang diparkir di kedua sisi jalan dan ada sebuah truk yang nyelonong masuk ke arah lautan pasit Gunung Bromo.

"Sudah berhasil kami evakuasi dan truk kami arahkan untuk turun ke Tosari dan alhamdulilah arus lalu lintas kembali lancar," imbuh Deni.

Kehadiran anggota Satlantas Polres Pasuruan ini diapresiasi oleh pengunjung wisata Gunung Bromo yang merasa terbantu karena meminimalisir kemacetan.

"Di libur panjang seperti sekarang ini kehadiran aparat sangat membantu kami selain dari segi keamanan juha kelancaran arus lalu lintas," Urai Tika, wisatawan dari Kota Banjarmasin.

Nampak sebanyak empat personil Satlantas Polres Pasuruan mengatur arus lalu lintas dari dua arah yakni Wonokitri dan lautan pasir yang akan menuju bukit Cinta yang dikenal dengan panorama Sunrise na yang indah.

"Kami mengantisipasi kepadatan arus kendaraan dengan mengatur lima kendaraan yang naik dari Wonokitri kemudian dilanjutkan lima kendaraan daru lautan pasir yang menuju bukit Penanjakan," terang Deni.

Bukit Penanjakan Gunung Bromo di libur cuti bersama Isro' Mikroj dan hari raya Imlek 2024 ini dipadati sekitar 1.500 Jeep wisata dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo serta ribuan motor yang masuk dari Wonokiti Pasuruan, Cemoro lawang Probolinggo dan Ponco Kusumo Malang.

Diperkirakan arus kepadatan pengunjung masih akan terjadi pada esok hari, minggu (11/2/24) meskipun puncaknya sudah terjadi pada hari ini.(dyt)