kabarwarta.id - Gabungan beberapa lembaga dakwah yang mengadakan Semarak Maulid Sidoarjo "Rindu Nabi" merasa gembira karena Syiar Maulid dari Acara Lokal Bersyiar Nasional dengan Membaca Rattib Al Atthos dihadiri Ribuan Jamaah sukses besar.
Acara pada Minggu (16/10/2022) itu diisi dengan bacaan Bacaan Ratib Al Atthos yg dipimpin Habib Lutfi Al Atthos (Katib Syuriah PBNU) membahana di Desa Dukuh Tengah Buduran Sidoarjo. Demikian halnya ceramah Gus Muwafiq, semua jamaah terkesima dg ajakan selalu manut dg Ulama dan Umara. Panitia Besar Maulid yg terdiri dari Majlis Rattib Al Athos Sidoarjo, Juru Sembelih Halal (Juleha Indonesia), Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama, Masjid Ilyas Safira, Indonesian Club, dan Pemerintah Desa Dukuh Tengah.
Menurut Ketua Panitia, Petrus Hariyanto, Semarak Maulid di Halaman Ruko Safira Juanda Resort Dukuhtengah, Buduran, Sidoarjo ini diisi dengan 10 rangkaian kegiatan menarik antara lain, Pawai Maulid dari Mushola Kampung mulai anak anak sampai orang tua. Ada juga Khataman Al-Qur'an dari Fatayat dan Muslimat NU, Bazar Rakyat dari pagi sampai malam. Acara lainnya santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa, dan pemberian apresiasi pemakmur mushola dan masjid kampung.
Petrus yang Juga Ketua Umum DPP Juleha Indonesia, menyampaikan bila acara ini juga untuk syiar sembelihan halal dan daging halal, serta soft launching program Ustadzah Juleha di Jatim yang akan jalan November nanti. Pada kesempatan ini ratusan daging kemasan hasil sembelihan halal produk Juleha Indonesia Jatim dibagikan untuk masyarakat yg berhak.
Momen Maulid akbar kali ini juga menyampaikan sosialisasi pembangunan Majlis Ratib Al Atthos & Asmaul Husna bernama "Al Mughni" di Jl. Moghni Desa Dukuh Tengah, agar memberi manfaat besar bagi syiar Islam.
Selama acara, Hadrah Al Firdaus meramaikan dengan beragam sholawat, disusul pembacaan Rattib dan Asmaul Husna selama satu jam. Ceramah Gus Muwafiq memungkasi acara dengan pesan moral yg mudah dicerna. Salah satu pesan beliau adalah Maulid Nabi mendatang harus dibuat super istimewa, salah satunya dengan guyub dan disediakannya hidangan istimewa, hadiah, dan bawaan untuk semua jamaah. Agar banyak berkah dan pesannya membekas dari kalangan anak anak, remaja dan orang tua. Sehingga banyak orang bahagia disaat memuliakan Kelahiran Nabi Muhammad.