Tak Berminat Mendatangi Undangan Sebagai Bacakada Di Partai Hanura, Ini Penjelasan Kelima Calon

Tak Berminat Mendatangi Undangan Sebagai Bacakada Di Partai Hanura, Ini Penjelasan Kelima Calon Tim 13 penerima pendaftaran Bacakada di DPC partai Hanura kota Pasuruan. Foto Iwan dayat.

Kabarwarta.id - Tak mendatangi undangan yang diberikan oleh DPC partai Hanura kota Pasuruan dalam penjaringan Bakal calon kepala daerah (Bacakada) periode 2020-2025. Ini penjelasan Kelima bacakada yang hingga berita ini dilansir tidak berminat mengambil formulir pendaftaran.

Kelima bacakada yang diundang dan menyatakan tidak akan mengambil formulir pendaftaran calon Walikota maupun calon Wakil Walikota di DPC partai Hanura yang berada di jalan Patiunus kota Pasuruan.

Adalah Ismail Marzuki M Hasan (PKB), Marjono (anggota DPRD fraksi Gerindra), H.Jadid (tokoh masyarakat), Rosman (Pengusaha), dan Gus Amak (putra K.H Idris Hamid).

Diantara kelima bacakada yang diundang, ketiga bacakada sudah memberikan penjelasanya kepada kabarwarta.id. Diantaranya H. Ismail Marzuki Hasan, H. Jadid, dan Rosman.

"Saya memang diberikan undangan, Namun bagi saya, rekom kepala daerah bukan masalah daftar atau tidak. Tetapi yang menentukan tetap DPP, jadi kalau tidak mendaftar di DPC tidak masalah, namun bisa jadi DPP merekom nama yang tidak mendaftar ke DPC Hanura," Tukas Jadid.

Hal senada juga disampaikan oleh Ismail Marzuki Hasan, ketua DPC PKB Kota Pasuruan yang mengutarakan alasanya tidak mendatangi undangan DPC partai Hanura. "Tanpa mendaftarpun, kami bisa maju sebagai bacakada. Karena kursi kami di DPRD kota Pasuruan sudah cukup untuk mengantarkan satu pasangan calon dalam pemilukada 2020 mendatang," ujar Ismail yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD kota Pasuruan.

Sementara itu, jawaban singkat melalui whatssap masanger, Rosman menuliskan, bahwa pihaknya masih sibuk mengurusi pekerjaanya sebagai pelaksana proyek.

Terkait hal ini, Farid Misbah selaku ketua DPC partai Hanura kota Pasuruan mengungkapkan bahwa undangan yang diberikan kepada sepuluh orang tokoh politik, tokoh masyarakat dan tokoh agama di kota Pasuruan berdasarkan survey di internal partainya.

"Kalau Gus Amak memang masuk kesepuluh survey peringkat bacakada, Namun kami tidak memberikan undangan resmi karena beliau adalah putra guru saya," ujarnya.

Hingga berita ini dirilis, Ada lima bacakada yang sudah mendaftar dan mengambil formulir sebagai Walikota maupun Wakil Walikota Pasuruan.

"Pak Anshori, Mas Ayi Suhaya dan pak Teno mendaftar sebagai calon Walikota. Serta kedua orang lainya yakni pak Boedi Widayat dan H.Yunus Ilyas mendaftar sebagai calon Wakil Walikota," tambah Farid.

Pendaftaran dan pengembalian formulir bacakada di partai ini berlangsung mulai 13 Desember hingga 27 Desember mendatang. Dan rencanya, Ismail Nachu saat dikonfirmasi kabarwarta.id akan mengambil formulir pada hari kamis 26 Desember 2019.

"Saya sudah berkoordinasi dengan mas Yudi, dan rencananya kamis lusa saya mengambil formulirnya, karena besok dan lusa kantor DPC Hanura kota Pasuruan tutup karena libur bersama," kata Ismail Nachu.(dyt)