Teror Bondet Warnai Pasuruan Pasca Pengumuman Hasil Tes Akademis Bacakades

Teror Bondet Warnai Pasuruan Pasca Pengumuman Hasil Tes Akademis Bacakades Rupi'i, warga Desa Wotgalih, tetangga Faratus Solikha yang rumahnya di bondet oleh orang tak dikenal. Foto Iwan dayat.

Kabarwarta.id - Teror bondet (bom ikan) masih terjadi di beberapa Desa pasca pengumuman hasil tes akademis 884 bacakades dari 243 Desa di kabupaten Pasuruan pada 24 Oktober 2019 kemarin.

Kali ini bondet menyasar rumah warga yakni, Faratus Solikha (35) di Desa Wotgalih, kecamatan Nguling, kabupaten Pasuruan pada minggu pagi, 27 Oktober 2019.

Hal ini terjadi pasca rumah anggota DPRD kabupaten Pasuruan yakni Eko Suyono  di Desa Pesrepan, kecamatan Pasrepan dilempar bondet oleh orang tak dikenal.

Akibat ledakan bom ikan ini, Warga sekitar lokasi ledakan  di Desa Watgalih bersiaga dengan senjata pedang dan celurit sebagai langkah antisipasi.

"Yah takut pak ada ledakan, sekarang, warga sekitar bawa pedang atau celurit karena takut ada bom lagi," kata Rupi'i, Minggu (27/10/19).

Lokasi pelemparan bondet ini,  yang merupakan tetangga dari kepala Desa Wotgalih, dan dikenal baik serta tidak memiliki masalah dengan warga lainya.

"Meledak tiga kali, di teras dan akibatnya kaca depan rumah saya pecah," ujar Faratus Solikha, pemilik rumah di desa Wotgalih.

Dugaan sementara motif pelemparan bondet ini karena salah sasaran, dan saat ini masih dalam pendalaman oleh polres Pasuruan kota melalui polsek Nguling.

Selain kaca pecah, akibat ledakan bondet ini, bekas lokasi ledakan menimbulkan lubang sekitar 15 Cm.(dyt)