Tumbang Di Pilkada Kota Pasuruan 2020, Walikota Petahana Belum Ngantor Di Pemkot

Tumbang Di Pilkada Kota Pasuruan 2020, Walikota Petahana Belum Ngantor Di Pemkot Kantor Walikota Pasuruan di gedung Untung Suropati jalan Pahlawan kota Pasuruan. Foto Iwan dayat

Kabarwarta.id - Tumbang saat pilkada kota Pasuruan 9 Desember 2020 kemarin. Walikota Petahana Raharto Teno Prasetyo belum ngantor di kantor Walikota jalan Pahlawan kota Pasuruan.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Walikota sedang berada di rumah dinas Wawali di jalan Balaikota. Kota Pasuruan.

Pria berkacamata yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Pasuruan mengatakan bahwa dirinya melakukan aktifitas di rumdin sebagaimana tugasnya sebagai Walikota.

"Bulum ngantor di pemkot, Namun tugas sebagai kepala daerah seperti pemeriksaan dan penandatangan berkas dan lainya masih dilakukan disini,"kata Raharto Teno Prasetyo.

Saat disinggung akan aktifitasnya di kantor pemerintah kota Pasuruan, Pejabat termuda yang diawali menjabat sebagai Wakil Walikota Pasuruan pada usia 32 tahun ini memaparkan bahwa direncanakan mulai pekan depan.

Pasca pilkada, keluarga Walikota Pasuruan juga terkena musibah, yakni salah satu anaknya terjatuh dan hatus dirawat di rumah sakit.

"Masih dirumah sakit dan hanya jatuh biasa," terangnya.

Di Gedung Untung Suropati nampak sepi dari aktifitas pegawai Pemkot yang biasanya sebelum masuk ke dalam ruangan gedung di cek suhu badannya dan absen sesuai dengan instansi tempatnya bekerja.

Masa jabatan Walikota Pasuruan yang dujabat pria yang akrab dipanggil Teno ini bulan September 2020 dan akan berakhir pada bulan Februari 2021 mendatang dan akan diganti oleh pejabat baru pemenang pilkada yakni Saifullah Yusuf sebagai Walikota dan Adi Wibowo yang akan menduduki kursi sebagai Wakil Walikota Pasuruan periode 2021 - 2024.(dyt)