Virus Corona Datang, Tradisi Praonan Saat Lebaran Di Pasuruan Ditiadakan

Virus Corona Datang, Tradisi Praonan Saat Lebaran  Di Pasuruan Ditiadakan Gabungan aparat keamanan dari TNI - Polri dan Linmas bersiaga di pelabuhan Pasuruan. Foto Pendim 0819 Pasuruan.

kabarwarta.id - Akibat dampak virus Corona, Acara Tradisi Praonan yang biasa digelar saat hari raya lebaran ketupat (hari raya hari ke tujuh) di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, tahun ini ditiadakan.

Hal ini sehubungan wabah Covid-19 yang masih mengancam. Aparat keamananan baik dari TNI, polri dan Linmas sedang berjaga di jalan pintu masuk dan gapura perbatasan menuju kelurahan Panggungrejo.

"Kegiatan tradisi Praonan yang rutin dilaksanakan warga setiap tahun,di hari raya ketupat lebaran ini di tiadakan sementara. karena untuk menghindari kerumunan massa dan mengantisipasi penyebaran Covid19." Ujar Rudy yang berpangkat Pelda, anggota Kodim 0819 Pasuruan di Koramil Gadingrejo. Minggu (31/5/20).

Biasanya, acara praonan ramai dihadiri ribuan warga. Mereka, di antaranya adalah sanak saudara dari warga kecamatan Panggungrejo bersama teman-temannya, baik dari Kota maupun Kabupaten Pasuruan, bahkan luar kota. Warga yang memiliki perahu, akan mengajak sanak saudaranya yang datang untuk berlayar dengan perahu ke tengah laut.

Sembari menikmati kenyamanan udara laut sambil melihat hiu-hiu tutul yang mungkin muncul ke permukaan, dan melihat banjang ikan (perangkap ikan di tengah laut).

Namun, mengingat tahun ini pandemi corona masih belum usai, pihak pemerintah kota Pasuruan mengambil kebijakan untuk tidak mengadakan tradisi praonan.

"Semua yang bukan warga Panggungrejo, dan dengan kepentingan apapun, tidak diperkenankan masuk wilayah Panggungrejo," Imbuh Rudy.

Hingga berita ini dirilis, Puluhan Petugas penjaga masih mengarahkan para pendatang untuk putar balik agar tidak memasuki wilayah pelabuhan Pasuruan. (Pendim 0819/dyt)