Wujudkan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa UMM Ajari Generasi Penerus Bercocok Tanam

Wujudkan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa UMM Ajari Generasi Penerus Bercocok Tanam Mahasiswa PMM UMM kelompok 30 mengajari anak - anak bercocok Tanam

Malang, kabarwarta.id - Mengajak anak-anak Desa Pandanmulyo untuk belajar dan mengenal bercocok tanam pada saat Pandemi Covid 19 oleh PMM UMM kelompok 30 Hari pertama kegiatan kerajinan tangan program pembelajaran untuk anak-anak bersama anak-anak Desa pandanmulyo berjalan lancar dan menyenangkan.

Anak- anak desa terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan yang kami adakan. Pada hari pertama total ada sepuluh anak yang mengikuti kegiatan kerajinan tangan.

Kebanyakan dari mereka telah berhasil menyelesaikan kerajinan tangan yang kami instruksikan seperti misalnya membuat manik-manik dan dekorasi kamar. Tentu hal tersebut yang kemudian membuat mereka menjadi penasaran dan semakin semangat mengikuti kegiatan selanjutnya.

Setelah sukses menyelenggarakan kegiatan pertama pada program pembelajaran untuk anak-anak yang berisi kegiatan kerajinan tangan, selanjutnya kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mengikuti Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 30 Gelombang 10 membuat kegiatan baru yaitu belajar dan mengenal bercocok tanam.

Kegiatan ini dilakukan  di tempat wisata D’Embung Park atau lebih tepatnya di lokasi pertanian dengan mengambil tempat/lahan yang masih kosong atau bisa ditanami. Karena tempat wisata yang langsung bersebelahan dengan lahan pertanian, membuat kami dan anak-anak mendapatkan view yang nyaman dan tidak membosankan. Kegiatan kali ini didampingi oleh kepala desa Pandanmulyo yaitu Pak Sutikno.

Sutikno selaku kepala Desa Pandanmulyo juga sering memantau perkembangan unit wisata serta pertaniannya secara langsung. Satu hari sebelumnya kelompok kami sudah menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan seperti cangkul kecil dan tanaman yang akan ditanam.

Setelah semua alat dan bahan siap, hal pertama yang kami ajarkan yaitu menggali tanah. Untuk menggali tanah yang nantinya ditanami tanaman haruslah berjarak dan dengan dalam yang sudah disesuaikan.

Setelah tanah selesai digali kami mengajarkan anak-anak bagaimana caranya meletakkan tanaman di tempat yang sudah digali. Lalu langkah terakhir adalah menimbunnya dan kemudian menyiramnya. Dan yang terakhir adalah mengenai tata cara untuk menyiram.

Masing-masing anak memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat tanaman yang telah mereka tanam sebelumnya. Terlihat mereka semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Sehingga dengan mengajarkan anak-anak di Desa mengenai bagaimana bercocok tanam, kami kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang PMM Kelompok 30 Gelombang 10 berharap bisa membantu mereka untuk memiliki kegiatan positif yaitu dengan bercocok tanam yang akan memiliki jiwa yang sehat, aktif, peduli lingkungan serta bertanggung jawab.

Biodata penulis:

Nama: Achmad Erlangga P

Pekerjaan: Mahasiswa S1 Psikologi UMM