Kabarwarta.id - Ramai pengdaan kain untuk siswa SD dan SMP, Ini tanggapan ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan yang menerangkan terkait lelang pengdaan kain yang nilainya diatas sembilan miliar rupiah.
"Itu seharusnya dilaksanakan pada 2020, karena gagal lelang, baru dilaksanakan tahun ini. Namun sekarang anggaran pengadaan kain sudah ditambah dengan ongkos biaya jahitnya," kata Ismail Marzuki, Kamis, (28/10/21).
Pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Pasuruan ini menuturkan bahwa pihaknya sudah menyetujui besaran nilai pengadaan kain yang juga ditambah dengan biaya jahitnya. Terkait isu pengkondisian pelelangan, ketua DPRD kota Pasuruan tiga meriode ini menjelaskan, "Itu bukan tanah kami, tugas kami menyetujui terkait pengadaan kain dan nilainya. Selebihnya kalau untuk pengadaan atau eksekusinya adalah tugas dari Dinas Terkait," terang Ismail.
Isu pengkondisian dan jenis kain yang berjenis Polyester menjadi perbincangan hangat aktivis di kota Pasuruan yang pro dan kontra terhadap hal ini. Rencananya, Jadwal pelelangan pengadaan kain akan dilaksanakan pada 2 November 2021.
Jarak antara RUP (rencana umum pengadaan) dan jadwal pelelangan yang terlalu mepet menjadi sorotan aktivis dan mantan Birokrat Kota Pasuruan.(dyt)
.jpg)