Kabarwarta.id - Hampir rampung dan dipastikan selesai pada akhir bulan ini. Begini model bangunan sekolah tanggap darurat untuk pelajar SDN Gentong kota Pasuruan.
"Setiap ruang kelas memiliki delapan jendela almunium dan satu pintu serta memiliki ketinggian bangunan 3 meter lengkap dengan ruangan ventilasi untuk sirkulasi udara," ungkap Plt Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, minggu (15/12/19).
Menurut pelaksana proyek, proses yang dikerjakan saat ini yakni pemasangan dinding dan atap bangunan serta paving untuk jalan di sekolah tanggap darurat yang memiliki lima ruang kelas, satu ruang guru dan dua buah toilet.
"Selain pengerjaan yang sesuai rencana dari Kementrian PUPR, sekolah tanggap darurat sangat layak karena dilengkapi fasilitas pendukung dan akan ditempati siswa dan siswi SDN Gentong pada Januari 2020," jelas Teno.
Rencananya, kelima ruang kelas di sekolah yang dibangun diatas lahan sekitar 800 meter persegi di kelurahan Sebani, kecamatan Gadingrejo, kota Pasuruan ini akan digunakan oleh siswa dan siswi kelas 4a, 4b, 5a, 5b, 6a dan 6b dan dewan guru SDN Gentong yang keempat ruang kelasnya ambruk pada selasa 5 November 2019 kemarin.
"Deathline Pengerjaan proyek ini pada 31 Desember 2019. Dan saat ini sudah tujuh puluh persen, dan dikerjakan oleh pekerja selam 12 jam per hari agar segera bisa dimanfaatkan. Dan bangunan di sekolah ini bisa bertahan hingga enam tahun kedepan," tutup Teno.(dyt)
