Polisi Di Mojokerto Di Tes Swab PCR Sebelum Bertugas Di Pos Penyekatan

Polisi Di Mojokerto Di Tes Swab PCR Sebelum Bertugas Di Pos Penyekatan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander (kiri) menjalani tes Swab PCR di Mapolres Mojokerto. Foto hms

Mojokerto, kabarwarta.id  - Polisi di Mojokerto Jalani Tes Swab PCR. Ratusan personil Polres Mojokerto yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 menjalani tes swab PCR.

Pemeriksaan ini untuk mencegah penularan COVID-19 dari polisi ke masyarakat. Pengambilan sampel swab ratusan personil digelar di lapangan upacara Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander juga menjalani tes swab PCR ini.  Dia, menerangkan bahwa pemeriksaan COVID-19 yang dimulai hari ini menyasar 200 personilnya. "Itu sudah termasuk para guru TK Kemala Bhayangkari" kata Dony.

Tes swab PCR massal di Polres Mojokerto ini untuk mendeteksi anggota yang mungkin terinfeksi COVID-19. Pasalnya, mereka banyak berinteraksi dengan masyarakat selama bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 dan penyekatan mudik lebaran sejak 22 April lalu.

"Kami ingin memastikan semua personil kami aman dan tetap sehat sehingga tidak menularkan COVID-19 saat memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Dony.

Selain bertugas melayani masyarakat seperti biasa, ratusan personil Polres Mojokerto juga masih harus melaksanakan pengetatan mobilitas penduduk hingga 24 Mei nanti. Itu sesuai dengan Adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri.

Pengetatan mobilitas penduduk digelar mulai hari ini sejak berakhirnya larangan mudik lebaran pada Senin (17/5).

Masyarakat yang akan masuk ke Mojokerto tetap menjalani pemeriksaan di 4 pos. Yaitu di Ngoro, Pacet, Trawas dan PPST Trowulan.

"Harapan kami melalui tes swab PCR ini semua personil kami siap kembali memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bebas COVID-19," jelas Dony.

Anggota Polres Mojokerto yang positif COVID-19, kata Dony, akan langsung diisolasi sampai sembuh. Tempat isolasi di Puskesmas Gondang disiapkan untuk polisi yang terinfeksi virus Corona tanpa gejala klinis.

"Bagi yang mempunyai penyakit bawaan, kami rujuk ke rumah sakit supaya penanganannya lebih maksimal untuk penyembuhan personil kami," terangnya. 

Ditempat yang sama, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Nur Mutoliah menjelaskan, pengambilan sampel swab 200 polisi dan guru TK Kemala Bhayangkari ditargetkan selesai hari ini. Menurut dia, hasil tes swab PCR diperkirakan keluar sore nanti.

"Kalau besok Polres Mojokerto mengajukan lagi, tetap kami layani," ujar Nur.(HMS/dyt)