Sempat Terbang Diatas Karang Ploso, Water Bombing Batal Lakukan Pemadaman Di Gunung Ringgit

Sempat Terbang Diatas Karang Ploso, Water Bombing Batal Lakukan Pemadaman Di Gunung Ringgit Helikopter Water Bombing di lapangan udara Abdurrahman Saleh kabupaten Malang. Foto Istimewa

Kabarwarta.id  -  Sempat terbang diatas Karang Ploso, kabupaten Malang, Water bombing yang akan melakukan pemadaman di gunung Ringgit dan gunung Welirang batal melakukan upaya pemadaman akibat cuaca berkabut.

"Tadi pagi sekitar pukul 10.30 wib sempat terbang diatas Karang Ploso, namun karena cuaca berkabut, Water Bombing kembali ke Lanud Abdurrahman Saleh Malang," kata Slamet Prayitno, Relawan dari Ussair (Untung Suropati Sar Rescue) di pos pendakian Welirang - Arjuno di Tretes, Rabu (16/10/19).

Puluhan petugas gabungan dari relawan, personil Tahura, personil BKSDA, anggota TNI, dan Polri hingga saat ini masih bersiaga di pos pendakian milik Tahura Raden Soerjo di Tretes, kabupaten Pasuruan.

Kebakaran yang melanda Tahura (taman hutan raya) Raden Soerjo di gunung Ringgit mulai Jumat 11 Oktober 2019 hingga saat ini tercatat sekitar 624 hektar lahan hutan yang dikelola oleh Tahura R. Soerjo dan perum perhutani KPH Pasuruan ludes dilalap api yang membakar blok Petung wulung, Candi Laras, Bawangan, Indrokilo, Watu Bagong, dan Garotan.

"Mungkin nanti jika cuaca membaik water bombing akan melakukan aktifitas kembali, tutup Slamet.(dyt)