Tabrakkan Diri Ke Kereta Api Pasca Cekcok Dengan Suami

Tabrakkan Diri Ke Kereta Api Pasca Cekcok Dengan Suami Mayat korban wahyu Ningsih diatas rel kereta api dusun Selokambang desa Gunung Gangsir kecamatan Beji kabupaten Pasuruan. Foto iwan dayat.

Tabrakkan Diri Ke Kereta Api Passa Cekcok Dengan Suami

Kabarwarta

Wahyu Ningsih (46) Tahun warga Dusun Kebon Candi, Desa Gunung Gansir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Nekat Tabrakan Diri Ke Kereta api pasca cekcok dengan suaminya pada Kamis malam (8/8/19).

Kereta api yang menyambar tubuh korban hingga tewas seketika yakni Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi dengan no Loko CC2039802 dengan masinisi Ferry Eko Pramono di perlintasan Sebidang, Dusun Selokambang, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji sekitar pukul 22.30 WIB. Kanit Reskrim Polsek Beji, IPDA Tatok mengatakan, "Korban yang saat itu sedang ada perselisihan dengan suaminya, kemudiam keluar rumah tanpa pamit," Kata Tatok, Kamis (9/8/19).

Masih menurut Tatok, pasca cekcok Wahyu Ningsih kemudian naik ke atas rel kereta api yang berjarak 200 meter dari rumahnya, "Korban berjalan diatas rel dan berselang beberapa saat ada KA yang melintas dari arah barat yakni mutiara timur  seketika menyambar tubuh wanita umur 46 tahun lni," imbuh Tatok.

Pasca tabrakan maut ini, tubuh korban hancur tak berbentuk dan langsung dieavakuasi ke kamar jenazah RSUD Bangil untuk di otopsi. "Korban wahyu Ningsih murni bunuh diri dan kami telah melakukan olah TKP serta memeriksa beberapa saksi termasuk suami korban," Pungkas Tatok.(dyt)