Karena Banyak Kasus Akibat Bank Mekar, DPR Dan Bupati Pasuruan Menyikapinya

Karena Banyak Kasus Akibat Bank Mekar, DPR Dan Bupati Pasuruan Menyikapinya DPRD Kabupaten Pasuruan membahas Bank Mekar. Foto is

Pasuruan, kabarwarta.id - Karena banyak kasis yang ditimbulkan akibat merebaknya Bank Mekar di Kabupaten Pasuruan, DPRD dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyikapinya yang juga disebut juga sebagai pemicu ketakutan hingga timbulnya Perceraian.

Bank Mekar yakni layanan program pinjaman modal Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar), disoal dewan. Pasalnya, program yang dikenal sebagai Bank Mekar ini dinilai meresahkan. Hal ini dikuak oleh ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Fauzi.

"Banyak masyarakat yang resah dan kami berharap pemerintah daerah dapat mengambil sikap terkait hal ini," Kata Fauzi yang merupakan politisi partai Gerindra.

Menurutnya, Tidak sedikit orang yang kabur dari rumah. Bahkan bunuh diri hingga bercerai dari pasangannya. Gara-garanya, terjerat pinjaman Bank Mekar.

Fauzi menguraikan, keberadaan Bank Mekar. Selain suku bunga tinggi melebihi OJK, juga soal penagihannya. Sistem tanggung renteng yang dibebankan, memicu persoalan.

"Banyak masyarakat yang resah. Bahkan ada yang sampai melarikan diri dari rumah atau bahkan nekat bunuh diri. Hal ini sangat mengkhawatirkan," terangnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menegaskan bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada Bank Mekar, tetapi juga berlaku untuk jenis pinjaman lainnya, seperti pinjaman online.

"Bukan hanya Bank Mekar, tapi pinjaman online juga. Dan solusinya, bukan hanya peran pemerintah daerah. Tapi semua pihak," Kata Irsyad Yusuf.

Untuk mengatasi permasalahan ini, ia menegaskan diperlukan peran dari semua pihak termasuk masayarakat kabupaten Pasuruan.(dyt)