Warga Jatilengger, Blitar Dikado Tempat Cuci Tangan Oleh PMM Mahasiswa UMM

Warga Jatilengger, Blitar Dikado Tempat Cuci Tangan Oleh PMM Mahasiswa UMM PMM Mahasiswa UMM Yang memberikan sarana cuci tangan pada warga Jatilengger, kabupaten Blitar. Foto Miftachul Nurrizcha A

Blitar, kabarwarta.id - Lakukan Kegiatan PMM, Mahasiswa UMM Bagikan Tempat Cuci Tangan Kepada Masyarakat Jatilengger, Kabupaten Blitar Terhitung sejak bulan maret 2020 hingga sampai saat ini wabah pandemi Covid-19 masih juga belum menemukan titik terang walaupun jumlah pasien yang terjangkit sudah mulai mengalami penurunan, kondisi ini mengakibatkan aktifitas kehidupan sehari - hari masyarakat di seluruh dunia khususnya Indonesia masih belum bisa kembali normal seperti dahulu.

Sehingga, sampai saat ini masyarakat masih melakukan social distancing dimana segala jenis aktifitas mulai dari kerja, sekolah maupun kuliah dilakukan masyarakat melalui daring atau secara online.

Walaupun begitu, saat ini di beberapa kota di Indonesia sudah melakukan New Normal di mana menurut pemerintah New Normal sendiri merupakan tatanan kehidupan baru yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini, yaitu, masyarakat dianjurkan untuk selalu mengenakan masker dan selalu mencuci tangan baik dengan handsanitizer ataupun dengan sabun dan air, serta menghindari kontak fisik dengan orang lain, dan juga menghindari kerumunan orang.

Walaupun sudah diberi anjuran untuk selalu menggunakan protocol kesehatan yang benar tidak sedikit masyarakat yang masih kurang perduli dengan hal tersebut, banyak yang kurang terbiasa, dan ada juga yang menganggap bahwa Covid-19 ini hanyalah sebuah konspirasi sehingga mereka kurang mengindahkan anjuran tersebut dan memilih hidup seperti biasa tanpa menggunakan protocol kesehatan.

Maka dari itu, Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat-Mahasiswa) Bhaktimu Negeri-Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 91 gelombang 7 mengadakan program pembagian tempat cuci tangan gratis kepada masyarakat, dimana tempat cuci tangan tersebut diletakkan didepan rumah warga, sehingga setiap warga yang sehabis pergi dari manapun bisa langsung mencuci tangan tanpa memasuki area rumah terlebih dahulu, sehingga virus atau kotoran yang tadi menempel ketika di perjalanan bisa dihilangkan.

Pembagian tempat cuci tangan ini dibagikan kepada masyarakat Desa Jatilengger dengan cara door to door, sehingga kami bisa menjelaskan langsung kepada masyarakat mengenai tujuan kami dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menjaga kesehatan mereka dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan kontak fisik dengan orang lain serta melakukan olahraga agar tubuh tetap sehat dan imunitas diri terjaga.

Selain itu, Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga mengingatkan kembali kepada warga mengenai bahaya dan dampak serta cara pencegahan dari Covid-19 ini, karena walaupun sudah banyak masyarakat yang memahami protokol kesehatan yang telah berlaku tetapi tetap saja ada beberapa warga yang kurang memperdulikan protocol tersebut salah satu contohnya adalah, tidak menggunakan masker dengan alasan lupa, tidak mencuci tangan setelah pergi dari suatu tempat dengan alasan jaraknya dekat, alasan – alasan inilah yang sering dilontarkan oleh masyarakat.

Padahal seperti yang kita ketahui bersama saat ini yang berbahaya adalah orang tanpa gejala, kita tidak pernah tahu orang terdekat kita tersebut terinfeksi virus Covid-19 ini atau tidak. Kegiatan PMM-Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Jatilengger, Kec. Ponggok, Blitar ini dilakukan selama satu bulan dan bekerja sama dengan aparatur desa untuk mengingatkan kembali dan mencontohkan kepada masyarakat mengenai protocol kesehatan yang baik dan benar sesuai anjuran pemerintah atau WHO, karena menurut Satriyo, yang merupakan Babinkamtibmas Desa Jatilengger dimasa – masa seperti ini bukan lagi saatnya mensosialisakan kepada masyarakat tetapi mengingatkan dan bertindak tegas mengenai pentingnya protocol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini.

Tidak hanya membagikan tempat cuci tangan gratis untuk masyarakat Desa Jatilengger, kelompok PMM-UMM juga membagikan masker gratis kepada masyarakat umum dan masyarakat yang mengikuti kegiatan senam rutinan setiap hari minggu, karena menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh itu juga sangat penting untuk meningkatkan imunitas, maka dari itu kelompok kami juga bekerja sama dengan coordinator senam untuk membagikan tempat cuci tangan dan masker gratis kepada peserta senam.

Dengan adanya progam pembagian tempat cuci tangan dan masker PMM-UMM desa Jatilengger ini sangat diharapkan bahwa masyarakat dapat menerapkannya di kehidupan sehari – hari.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua BPD Desa Jatilengger Bapak Suharmadi bahwa pemberian tempat cuci tangan di Desa Jatilengger ini sangat tepat, mengingat letak desa Jatilengger yang berada di jalan raya utama, dimana kendaraan dari berbagai daerah melintas, serta adanya beberapa warga yang kurang peduli juga menjadi faktor.

Maka dari itu, program PMM-UMM di Desa Jatilengger ini di dukung penuh oleh aparat desa dan masyarakat, agar masyarakat Jatilengger semakin perduli dan terbiasa dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sehingga walaupun kegiatan PMM di Desa Jatilengger nantinya sudah berakhir masyarakat dapat semakin terbiasa melakukan protocol kesehatan tanpa harus diingatkan kembali oleh aparat yang bertugas melainkan dari kesadaran warga itu sendiri, hal ini dilakukan supaya rantai penyebaran Covid-19 dapat segera terputus, dan masyarakat dapat menjalani kehidupan seperti dulu lagi.

BIODATA KELOMPOK

1.) Mifthachul Nurrizcha A. 2. Aulia Nur Kholis 3. Ari Sri Ekawati 4. Avissa Cindi Tamala 5. Fajar Cahya Wardana

Alamat : Desa Jatilengger, Kec. Ponggok, Kab. Blitar Domisili : Blitar

E-mail : rizchacha10@gmail.com

Pekerjaan : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang